Pembalasan Dendam Ranieri Kepada Mourinho
 |
| Pembalasan Dendam Ranieri Kepada Mourinho |
Berita terpanas dari dunia sepak bola saat ini masih seputar pemberitaan akan pemecatan pelatih yang di lakukan oleh Chelsea beberapa waktu yang lalu. Jose Mourinho sebagai salah satu pelatih sepak bola terbaik di dunia saat ini pun kembali menjadi korban keganasan pihak menagement Chelsea yang mengambil keputusan untuk menendang Mourinho keluar dari Stamford Bridge untuk ke dua kalinya.
Prestasi The Special One di musim ini memang jauh sangat menurun bila di bandingkan musim lalu, dimana mereka mampun meraih gelar juara liga Premier Inggris di musim 2014/2015 lalu. Sepanjang musim 2014/2015 Chelsea hanya menelan 3 kekalahan saja, sementara di musim ini yang baru berjalan sebanyak 16 pertandingan saja, Chelsea sudah menelan 9 kekalahan.
Berikut merupakan table statistik resmi langsung dari PremierLeague.com saat Chelsea di tangani Jose Mourinho musim lalu dan musim ini hingga pekan ke 16.
Dari data yang kita lihat di atas jumlah kekelahan Chelsea di setengah musim ini saja sudah mencapai 3 kali lipat kekalahan dari 1 musim mereka di 2014/2014. Total 9 kekalahan tersebut pun belum sampai penutup pertengahan musim ini yang masih tersisa 2 pertandingan lagi yang mesti di jalani Chelsea sebelum menutup musim 2015-2016. Untungnya Chelsea dapat mampu lolos ke babak 16 Liga Chmapions, namun itu pun tidak mampu untuk menyelamatkan posisi Mourinho.
Namun ada 1 fakta menarik yang mungkin belum kalian semua ketahui dan juga kita semua sadari. Di mana saat sebelum Jose Mourinho pertama kali menginjakkan kakinya di ranah sepak bola Inggris, Claudio Ranieri merupakan kepala pelatih sekaligus menager Chelsea saat itu, sebelum hadirnya The Special One.
Claudio Ranieri yang saat ini tengah melatih Leicester City yang penampilan tim nya sangat luar biasa di musim ini. Leicester yang saat ini mampu berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris dengan poin 38 dari 17 pertandingan. Suatu hal yang tak pernah terbayangkan oleh para pemain dan juga seluruh fans dan juga pemilik klub Leicester Mampu berada di peringkat pertama jelang penutupan paruh musim ini.
Bahkan yang lebih menakjubkan lagi 2 dari pemain Leicester City saat ini berada di puncak daftar top skore sementara. Jamie Vardy berada di peringkat pertama dengan 15 gol, dan Riyad Mahrez berada di peringkat ke 2 dengan total 13 gol.
Sakit hati yang di rasakan pelatih asal Italia tersebut pun akhirnya mencapai puncaknya pada 14 Desember 2015 lalu. Dimana saat itu Leicester City berhadapan dengan Chelsea yang sedang di latih oleh pria yang menendang dirinya dari jabatan pelatih Chelsea pada 2004 lalu yaitu Jose Mourinho.
Leicester pun kembali menunjukkan keperkasaan mereka dengan berhasil menaklukan sang juara bertahan liga Premier Inggris 2014/2015 lalu dengan skore telak 3-1. Kemengan Leicester tersebut pun memberikan kado kekalahan ke 9 Chelsea di liga Premier.
Kemenangan pasukan Claudio Ranieri tersebut juga sekaligus membuat Jose Mourinho di tendang keluar dari Stamford Bridge untuk ke 2 kalinya. Laga pertandingan menhadapi Leicester pun menjadi pembalasan dendam kepada Mourinho pada 2004 lalu.
Sepeninggal Mourinho dari Stamford Bridge Chelsea pun langsung meraih hasil positif dengan menang atas Sunderland akhir pekan lalu dengan skore 3-1. Semoga ini akan menjadi titil balik yang indah bagi Chelsea dan juga merupakan jalan terbaik bagi Jose Mourinho... Selamat Jalan Mourinho..!!
Berikut merupakan table statistik resmi langsung dari PremierLeague.com saat Chelsea di tangani Jose Mourinho musim lalu dan musim ini hingga pekan ke 16.
 |
| Statistic Chelsea 2014/2015 |
 |
| Statistic Chelsea 2015 |
Namun ada 1 fakta menarik yang mungkin belum kalian semua ketahui dan juga kita semua sadari. Di mana saat sebelum Jose Mourinho pertama kali menginjakkan kakinya di ranah sepak bola Inggris, Claudio Ranieri merupakan kepala pelatih sekaligus menager Chelsea saat itu, sebelum hadirnya The Special One.
Claudio Ranieri yang saat ini tengah melatih Leicester City yang penampilan tim nya sangat luar biasa di musim ini. Leicester yang saat ini mampu berada di puncak klasemen Liga Premier Inggris dengan poin 38 dari 17 pertandingan. Suatu hal yang tak pernah terbayangkan oleh para pemain dan juga seluruh fans dan juga pemilik klub Leicester Mampu berada di peringkat pertama jelang penutupan paruh musim ini.
"Please don't call me arrogant, but I'm European champion and I think I'm a special one" Jose Mourinho
Bahkan yang lebih menakjubkan lagi 2 dari pemain Leicester City saat ini berada di puncak daftar top skore sementara. Jamie Vardy berada di peringkat pertama dengan 15 gol, dan Riyad Mahrez berada di peringkat ke 2 dengan total 13 gol.
Sakit hati yang di rasakan pelatih asal Italia tersebut pun akhirnya mencapai puncaknya pada 14 Desember 2015 lalu. Dimana saat itu Leicester City berhadapan dengan Chelsea yang sedang di latih oleh pria yang menendang dirinya dari jabatan pelatih Chelsea pada 2004 lalu yaitu Jose Mourinho.
Leicester pun kembali menunjukkan keperkasaan mereka dengan berhasil menaklukan sang juara bertahan liga Premier Inggris 2014/2015 lalu dengan skore telak 3-1. Kemengan Leicester tersebut pun memberikan kado kekalahan ke 9 Chelsea di liga Premier.
"If it is the case that you need just a first 11 and three or four more players, then why did Christopher Columbus sail to India to discover America? Claudio Ranieri
Kemenangan pasukan Claudio Ranieri tersebut juga sekaligus membuat Jose Mourinho di tendang keluar dari Stamford Bridge untuk ke 2 kalinya. Laga pertandingan menhadapi Leicester pun menjadi pembalasan dendam kepada Mourinho pada 2004 lalu.
Sepeninggal Mourinho dari Stamford Bridge Chelsea pun langsung meraih hasil positif dengan menang atas Sunderland akhir pekan lalu dengan skore 3-1. Semoga ini akan menjadi titil balik yang indah bagi Chelsea dan juga merupakan jalan terbaik bagi Jose Mourinho... Selamat Jalan Mourinho..!!